SEO untuk Toko Online
- Tidak miliki barang? kan dapat dropship
- Miliki modal? ya tinggal buat barang sendiri
Mengapa SEO buat jualan itu lebih gurih? Karena memang dimana-mana sesuai sama itu gan. Main AdSense 1 click $0. 01, lha buat jualan sekali laris dapat 30-50rb, satu hari laris 10 product saja deh, telah lumayan banget. Dan yang lebih seru yaitu kita mungkin saja orang yang lebih bermanfaat karena dapat mengkaryakan orang (jadi CS, jadi tukang packing, dll).
Terkait masalah SEO toko on-line ini Sebenarnya saya telah sempat saya ulas di bixbux. com, tapi di sana memang sebatas saya catat insight enteng saja. Nah, materi ini saya bikin terkait juga sebenernya dengan artikel cara buat situs (blog) authority (yang belum juga sempat saya lanjut). Wis to, bila miliki situs (blog) authority, bebaslah kita ingin monetize gunakan apa.
Well, saya rasa telah beberapa orang yang tahu salah satu situs saya, sering banget di “ghibahin” di status dan saya pingin sedikit ulas masalah itu sedikit. Terlebih terkait kiat saya, bila tehnis SEO yang dalam mah baca-baca saja di artikel beda di situs (blog) ini. Terdapat beberapa materinya.
Oke, kita lanjut materi ini.
1. Kiat SEO Toko Online
Ini hal mendasar yang penting banget dalam soal jualan, karena di sini kita memang bener-bener harus cerdas mengira-ngira. Let’s say keyword terkait jualan, misalnya “manfaat nama produk”. Okelah pencarinya tinggi, tapi berdasar pada pengalaman saya, sebagian besar orang yang mencari kata kunci (keyword) ini yaitu orang yang :
- Kepo doang
- Penjual beda yang hanya ingin copy-paste artikel/nyomot gambar
- Dsb
Atau kata kunci (keyword) “nama product di apotek”, yang ada hanya akan dapat pengunjung yang cari informasi apakah dia dapat beli product di apotek. Menghabiskan waktu terkadang ngladenin, closing rate-nya rendah.
Atau kata kunci (keyword) edukasi misalnya sekitar cara menyingkirkan sisa jerawat barusan, kita harus bener-bener menganalisa, apakah kata kunci (keyword) ini mungkin untuk kita pakai jadi bahan beriklan. Karena berdasar pada pengalaman saya dan tim, sebagian besar pencari kata kunci (keyword) ini yaitu abg labil yang miliki daya beli yang sangat rendah, lumrah saja mereka belum juga berpenghasilan tetaplah.
– Buat artikel yang menghadap ke produk
Ini khusus artikel edukasi saja. Anggalah kita miliki kata kunci (keyword) cara menyembuhkan asam urat. Di sini saya juga akan penelitian terlebih dulu beberapa bahan alami yang dapat menangani asam urat, misalnya saya telah terkumpul 10 bahan (yang dapat di jual pastinya), saya juga akan buatkan artikel 10 Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Bahan Alami”. Jadi, dari 10 daftar itu, semua yaitu product yang saya jual.
Kiat penjualannya, ya macem-macem :
- Kita dapat internal link ke halaman produk
- Kita dapat gunakan no. telp di setiap daftar produk
- Dan silakan dipikir sendiri
Saya dengan pribadi hanya melakukan ini untuk beberapa produk yang telah bekerja bersama dengan personal, bila beberapa produk dropship saya jarang bener-bener serius. Lebih enak di dia brand-nya saya endorse gratis.
2. Kiat Membuat Traffic dari SEO
Menariknya orang ngerti SEO dan memakainya untuk berjualan yaitu dapat memakai traffic-nya untuk suatu hal yang lebih kreatif. Jadi tidak hanya pengunjung dateng, click AdSense, usai.
Kita dapat belajar juga tuch masalah remarketing AdWords, kita dapat belajar juga masalah retargeting FB Ads. Untuk yang masih tetap pemula banget, garis besarnya gini nih, misalnya kita miliki kata kunci (keyword) “cara menyingkirkan sisa jerawat”, kita lalu gunakan kode piksel FB, dan tracking AdWords.
Nanti data pengunjung itu juga akan terekam oleh ke-2 basis iklan di atas. Tinggal kita iklanin tuch mereka-mereka product masalah pembasmi sisa jerawat. Dasarnya, bila ingin main toko on-line dan mengawalinya lewat ketrampilan SEO, harus main big data, jadi pengunjung tidak hanya sekali doang bertandang, tapi di buat balik sekali lagi dan balik sekali lagi (dapat lewat FB Ads atau AdWords).
3. Kiat Branding memakai SEO
Pada intinya saya telah menulis point ini di atas, tapi saya ingin nambahin dikit karena memang ada hubungannya sama branding juga. Saya sempat menulis di FB, lebih kurang berisi begini :
- Saya yaitu pengagum Sabrang MDP, baik jadi Noe Letto atau jadi Sabrang anaknya Cak Nun.
- Terdapat beberapa hal yang menurut saya sangan menarik untuk dipelajari dari orang yang satu ini, yakni kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menilainya suatu hal.
- Sabrang ini miliki ruang diskusi bernama Martabat, sebuah ruang diskusi yg tidak menjanjikan apa-apa terkecuali menjanjikan ndasmu lebih mumet.
- Dan jadi IM, materi ini yaitu salah satu materi yang dapat dijadiin sumber rujukan. Dari info yang saya ketahui, Sabrang sesungguhnya yaitu seseorang praktisi IT dan IM juga, sama dengan kita-kita.
Lebih kurang berisi seperti berikut :
- Salah satu jualan on-line yg efisien yaitu dengan membuat ‘attachment’ dengan calon konsumen, ‘attachment’ dapat dilakukan misalnya dengan memberi suatu hal ke calon konsumen. Memberi suatu hal ini bukanlah bermakna sebuah barang, tapi dapat berbentuk info yang dia perlukan.
- Misalnya kita ingin jualan gitar, ya isi situs (blog) kita dengan beberapa hal berbau gitar, misalnya “cara memilih gitar yang baik”. Begitu orang juga akan miliki sambungan ke kita, orang juga akan yakin ke kita kalau kita orang yg memahami masalah gitar, jadi bila dia beli gitar, besar peluang di kita.
Nah, pada sadar tidak kalau perusahaan besar telah mulai menghadap ke arah itu saat ini? Cobalah deh check tokopedia. com/situs (blog)/atau bukalapak. com/situs (blog) /. Dua marketplace terkenal ini mulai konsentrasi isi content situs (blog) mereka dengan bebrapa content edukasi, walau sebenarnya dahulu hanya buat pengumuman-pengumuman doang. Hal semacam ini dilakukan untuk tujuan kiat branding sekaligus indirect marketing.
Terkecuali tingkatkan penjualan, dengan kiat ini, juga akan buat banyak yang memiliki product yang tawarkan diri ke kita, kita tidak perlu bebrapa repot cari blusukan.
– Buat video review produk
Saya sempat eksperimen ini, sebuah video simpel (hanya hasil bebrapa ubah video aslinya, maaf ya yang miliki video, telah saya copot kok, hanya buat case study saja).
Dasarnya video Youtube ini saya embed di salah satu artikel yang terkait dengan product yang ada pada video itu. Dan akhirnya? dalam satu minggu saja telah beberapa ribu views dan pastinya banyak closing. Video review seperti ini buat tingkatkan keyakinan calon konsumen.
Kerennya sekali lagi, video kita akan page one dengan sendirinya dengan kiat ini.
***
0 komentar:
Posting Komentar