Inilah yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Hadapi Pasangan yang Cepat Emosi
menjalin hubungan dengan orang yang emosional - Terkadang pria dapat jadi sangat geram. Emosi yang tidak teratasi dapat buat hubungan kalian jadi retak. Bicara saat emosi pun kelihatannya sangat susah. ditambah lagi bila pria itu telah tidak dapat mengatur emosinya.
Disini pasangannya perlu meredam amarah yang masih tetap membungkus alur fikir nalarnya. Semuanya tidak bermakna kalau ia dapat jadi jahat, mengerikan dan tidak disayangi. Dia jadi lupa bagaimana untuk tunjukkan emosinya dan ada problem dalam kehidupannya yang sudah membuatnya demikian gawat dan emosi.
Namun bila ia yaitu seorang yang anda betul-betul ingin pertahankan dalam hubunganmu, maka ada 6 langkah yang dapat anda pakai untuk buat dia meredamkan emosinya :
1. Mengerti apa yang membuatnya emosi
Langkah yang dapat diambil ini termasuk sulit susah mudah. Anda perlu mengerti problem yang mengganggu dia. Ini dapat jadi sisa-sisa dari hubungan waktu dulu yang jelek, atau problem dengan orang tuanya sepanjang masa kanak-kanak. Apa pun peluangnya, itu juga akan menolong anda untuk tahu dimana ia berasal dan kenapa ia tidak buka problemnya dimuka anda hingga dapat lebih mudah. Dengan pemahaman, anda mengambil keputusan apa yang perlu anda sampaikan.
2. Biarlah dia memastikan langkah dan ikuti arus
Setelah kamu paham.kamu mengerti semula problemnya, tidak melampaui dan menggantikan laju hubungan ini. Jadilah rekannya yang pertama dan jadi rekan kamu paham.kamu mengerti juga akan berada disana ketika ia memerlukan anda, apakah juga akan mensupport dia atau hanya dengarkan dia mencurahkan hati dan jiwanya. Bila dia juga akan melalui suatu hal yang susah dalam kehidupannya, maka pastikan anda melindungi desakan dalam hubungan.
Baca juga : cara mencapai klimaks saat bercinta
3. Keluar dan hiburlah dirimu sendiri
Janganlah hanya menunggunya. Berilah waktu untuk dirimu sendiri. Anda harus percaya mengenai 'siapa anda dan meningkatkan kesadaran diri yang kuat yang juga akan menarik dia lebih pada anda. '
Anda tidaklah perlu untuk beradaptasi dengan apa yang dia kehendaki untuk seperti apa dirimu, atau menanti untuk berencana seputarnya. Kejarlah kebutuhan anda sendiri. Bila dia belum juga dengan resmi menyebutkan pada anda kalau anda yaitu pacarnya, lalu, dengan semua cara, terima lamaran dengan orang yang lain.
" Ini yaitu resep untuk drama dan sakit hati ketika Kamu ambil peranan dari pacar ketika ia sendiri terang tidak memakai kata itu untuk melukiskan Kamu, " kata Katarina.
4. Menyerah dan janganlah menguber
Janganlah mengubernya. Ketika dia tengah emosi, janganlah terlalu ikuti apa maunya. Jadi setiap saat anda merasa kalau anda ingin pindah hubungan selanjutnya atau ingin menyikutnya dengan, cepatlah ambillah langkah mundur. Sabar. Biarlah dia menelepon, e-mail atau mengatur kencan. Biarlah dia menguber anda. Buat zone aman pada dirimu agar dia juga merasa nyaman didekatmu.
5. Kurangi desakan
Anda dapat kurangi desakan dalam hubungan saat dia emosi. Dia juga akan merasa kalau anda ingin mengontrol bagaimana perasaannya dan kalau apa yang dia kerjakan kurang baik buat kamu, dan ini juga akan buat dia dapat lebih ada buat kamu. Mungkin anda tergoda untuk mendorong kecepatan hubungan karena anda sudah jatuh untuk orang ini, dan anda ingin beberapa hal untuk perkembangan dalam hubungan, namun penting buat kamu kenali ambil perasaannya jadi pertimbangan dari apa yang dia kehendaki.
6. Mengeluarkan unek - unek yang ada pada fikiranmu
Telah berapa bulan anda merajut hubungan dengan orang yang cepat emosi, sudah pasti banyak fikiran yang menumpuk didalam otakmu. Mengeluarkan semua. Biarlah dia paham apa yang anda rasakan.
0 komentar:
Posting Komentar