Pahami Perbedaan Malware, Virus, Worm, Spyware, Trojan, dan Bug
jasa pembuatan website murah - Virus computer memanglah bukan masalah baru sekali lagi dalam dunia tehnologi, bahkan juga nyaris 1/2 pemakai computer sempat alami peristiwa itu. Virus yang menyerang computer sendiri pasti menyebabkan banyak kerugian, seperti computer jalan sangat lambat sampai kehilangan file-file penting yang malah sangat disayangkan.
Beberapa masa lalu, dunia sempat digemparkan dengan serangan salah satu virus bernama Ransomware WannaCry yang menyebabkan lumpuhnya piranti computer melalui jaringan dengan global. Serangan virus ini peluang hanya ditargetkan pada piranti computer berbasiskan Windows, dan sekaligus juga akan meng-enskripsi file pada piranti hingga computer automatis terkunci dan tidak dapat dioperasikan sekalipun. Untuk menyingkirkan hal tersebut, pemakai sendiri harus membayar si aktor dengan memakai Bitcoin agar file yang terkunci itu dapat dibuka kembali.
Lepas dari masalah diatas, nyatanya banyak orang yang memakai arti ‘virus’ ketika komputernya terserang oleh kode-kode jahat yang pastinya berbentuk merugikan. Semua kesibukan yang mencurigakan pada piranti computer senantiasa saja diambil kesimpulan dan dikarenakan oleh virus, umpamanya saja seperti hilangnya file-file penting, program computer melambat, aplikasi banyak yang error dan beda sebagainya.
Lalu apakah memang benar hal itu dikarenakan oleh virus? Tidak semua, karena mungkin hal tersebut dikarenakan oleh trojan, worm, spyware, malware dan beda sebagainya. Walau keduanya sama berbentuk merugikan, nyatanya virus dan malware dan yang lain memiliki pengertian yang tidak sama. Oleh karenanya, agar tidak salah sekali lagi, maka baiknya kenali ketidaksamaan malware, virus, worm, spyware, trojan dan bug. Berikut penjelasannya.
1. Malware
Malware (malicious software) adalah salah satu sebutan untuk system piranti lunak yang di ciptakan dengan maksud mengakibatkan kerusakan sebagian system tertentu pada computer. Penebaran malware ini dapat melalui beberapa media, umpamanya saja seperti lewat e-mail, lewat file di internet, aplikasi palsu, sampai iklan spam yang terdapat pada situs.
*Baca juga : 13 Type Virus yang Menyerang Computer dan Cara Mengatasinya
Malware sendiri memiliki banyak kekuatan seperti dapat merubah, menghapus, sembunyikan, dan mengambil data-data penting yang ada pada piranti computer korban tanpa ada di ketahui oleh pemakai computer itu.
2. Virus Komputer
Bila Malware memiliki kekuatan merubah sampai mengambil data-data, maka virus computer nyatanya memiliki kekuatan yang sedikit berlainan, yakni dapat melipat-gandakan diri secara cepat lalu lalu menyelinap ke file-file computer pemakai. Kemudian baru virus itu menginfeksi dan mengakibatkan kerusakan system pada piranti yang menyebabkan suatu data atau aplikasi tidak dapat dibuka atau bahkan juga hilang.
Meski begitu, virus sendiri tidak dapat aktif dengan automatis hingga harus ada seorang atau istilahnya pihak ke-3 yang perlu aktifkan virus itu lebih dahulu. Pihak ke-3 yang disebut di sini yaitu yang memiliki atau pemakai computer berkaitan, yang biasanya sering terkecoh karena virus sendiri dapat menyamar seperti program beda. Dan ketika pemakai menggerakkan program itu tanpa ada berniat, maka itu juga mengartikan kalau virus sudah diaktifkan.
3. Worm
Worm adalah salah satu type pengganggu computer yang memiliki kekuatan berlainan dengan virus ataupun malware. Karena worm ini sendiri tidak bekerja dengan menginfeksi data atau program, dan juga tidak bekerja dengan menghapus sampai merubah data-data korban, tetapi ia dapat perbanyak dianya dan berikan beban pada system operasi computer hingga piranti itu jalan dengan sangat lambat. Diluar itu, worm dapat juga menebar ke computer beda lewat jaringan internet dan bahkan juga dapat aktifkan dianya tidak ada pertolongan dari pihak ketika.
Walau worm ini dapat aktif tanpa ada pertolongan pihak ke-3, tetapi nyatanya tidak semua computer dapat diserangnya dengan mudah. Karena worm sendiri hanya dapat menyelinapi sebuah computer bila ada sebuah celah kemanan yang rendah dalam sebuah software pada piranti computer itu.
4. Spyware
Spyware tidak di ciptakan untuk mengakibatkan kerusakan sebuah computer, tetapi di buat untuk memata-matai computer korban maupun korban tersebut. Maksudnya yaitu untuk menyatukan info penting dan menyatukan data-data privacy korban. Dengan Spyware, data-data korban dapat di ketahui dengan mudah selama pemakai itu tersambung dengan internet. Mengenai data-data penting yang disebut yaitu seperti PIN on-line Banking, PIN kartu credit, password e-mail, dan beda sebagainya.
5. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang terlihat seperti biasanya, tidak mencurigakan, dan dapat berupa apa sajakah. Tetapi setelah diinstal, program trojan dapat memata-matai, mengambil data, dan kirim ketukan keyboard ke alamat yang sudah ditetapkan oleh pembuatnya. Trojan dapat memperlancar serangan ini tanpa ada di ketahui oleh si pemakai computer itu, oleh karena itu pemakai harus waspada saat meng-install aplikasi yang tidaklah terlalu di kenal. Karena mungkin trojan sudah disisipi kedalam program itu.
6. Bug
Banyak yang menyebutkan kalau ketika sebuah program alami kegagalan maupun kekeliruan itu berarti dikarenakan oleh virus dan semacamnya. Walau sebenarnya hal itu belum juga pasti benar, karena mungkin itu dikarenakan oleh Bug.
Bug sendiri tidak memiliki maksud beresiko terlebih mengakibatkan kerusakan, tetapi ini adalah kekeliruan alami dan biasanya juga akan diperbaiki dengan berkala oleh developer untuk tingkatkan performnya.
0 komentar:
Posting Komentar