Kamis, 22 Maret 2018

Cara Melakukan SEO Audit Untuk Situs Anda

Hasil gambar untuk Cara SEO yang Mudah agar Top Ranking 1 Google

Kenapa Kamu Perlu Audit SEO?

jasa pembuatan website jakarta - Ketika Kamu berfikir berapakah banyaknya waktu yang SEO perlukan, Kamu juga akan kesusahan untuk menjawabnya. Walau bisa saja benar untuk demikian banyak aktivitas SEO, seperti memperoleh beberapa ribu back link yang berkwalitas rendah bukan sekedar menghabiskan waktu, namun betul-betul dapat mengakibatkan kerusakan posisi Kamu, tetapi berlainan dengan audit SEO. Audit SEO pastinya akan tidak menghabiskan waktu Kamu. Ya, audit menyeluruh untuk suatu website besar dapat berjalan berhari-hari atau bahkan juga berminggu-minggu, namun tanpa dia Kamu seperti masuk dalam kegelapan. 

Pada intinya, tujuan utama dari audit SEO yaitu untuk memberi inspirasi dimana usaha SEO Kamu telah menjangkau sejauh mana. Tanpa ada pengetahuan ini, tidak masuk di akal untuk melakukan suatu aktivitas SEO, karena Kamu tidak paham apa yang Kamu peroleh kembali dari mereka. Berikut penyebabnya kenapa seseorang profesional SEO kadang-kadang perlu melakukan audit SEO (tapi lebih baik sekali lagi kerjakan dengan teratur).

Telusuri Website Anda

Sebelumnya Kamu mulai dengan beberapa langkah analisa audit SEO, Kamu perlu melakukan beberapa persiapan. Yang pertama yaitu telusuri website Kamu. Langkah Ini juga akan memberitahukan Kamu bila website Kamu memiliki bagian yg tidak dapat dibuka oleh search engine. Bila diketemukan halaman atau bagian yang sekian, Kamu segera tahu kenapa mereka tidak memiliki posisi yang baik, sesungguhnya mereka tidak memiliki posisi sekalipun karena mereka tidak termasuk dalam database search engine.

Untuk menelusuri website Kamu, Kamu perlu pertolongan alat. Telah ada cukup banyak alat bantu untuk melakukan crawling atau menelusuri, tapi salah satunya kami mereferensikan Search Engine Spider Simulator. Sebuah alat simpel yang bisa memberitahukan Kamu mana bagian yang diindeks dari website Kamu dan mana yg tidak.

Check Apa Yang Search Engine Katakan mengenai Website Anda

Sebuah alat jelajah berikan Kamu info kasar mengenai bagian mana dari website Kamu yang diindeks dan mana yg tidak, tetapi tidak semua data itu kita perlukan. Sebenarnya yaitu sebuah halaman yang dapat dijelajahi tidak selamanya bermakna termasuk dalam database search engine. Oleh karenanya, kita perlu mengecek apakah halaman yang dapat dijelajahi barusan termasuk kedalam database search engine atau tidak.

Tetapi untuk mengerjakannya, kita perlu meretas database dari Google, Bing dan search engine beda dan ini pasti bukanlah cara yang benar. Selanjutnya yaitu dengan memakai Webmaster Tools yang di tawarkan dengan gratis oleh search engine. Bila Kamu tidak punya kebiasaan dengan Google Webmaster Tools atau Bing Webmaster Tools, berikut waktunya untuk mulai dan pakai dengan teratur. Data yang mereka beri belum juga semua, tetapi cukup untuk melakukan audit SEO.

Saatnya untuk Audit SEO yang Sesungguhnya

Setelah Kamu usai melakukan kontrol diatas dan lihat laporan webmaster tools, saat ini kita dapat mulai audit SEO tersebut.

1. Analisa Aksesibilitas dan Kekuatan Indeksasi

Langkah awal pastikan kalau Kamu tidak memblokir alat jelajah dari website Kamu, walau dengan tidak berniat.

a. Menganalisis Robots. txt

Untuk mengecek bila Kamu belum juga diblokir alat jelajah, buka Robots. txt file Kamu untuk lihat adakah agen pemakai dilarang, atau bagian dari website Kamu yang perlu diindeks dimasukkan oleh kekeliruan di ruang terlarang (banned ruang). Kamu dapat mengecek hal semacam ini di filenya sendiri atau memakai Google Webmaster Tools untuk lihat URL mana yang tercatat jadi dilarang (banned).

b. Check 404 Error dan Pengalihan (Redirect)

Daerah beda yang umum terserang problem yaitu 404 error dan pengalihan (redirects). Walau Kamu menelusuri website Kamu, perhatikan hal semacam ini apabila Kamu menemukannya, segera memperbaikinya. Mengenai pengalihan, seperti yang Kamu tahu, ada pengalihan yang baik dan yang jelek. Oleh karenanya, pastikan Kamu memakai yang baik saja (yakni 301) dan pengalihan tidak jelek, seperti 302, meta refresh redirects, JavaScript – based atau suatu hal yang sama.

c. Check Sitemap XML

Sitemap XML yaitu suatu hal yang terlalu penting untuk diabaikan. Berikut penyebabnya, audit SEO tidak komplit tanpa ada mengecek apakah sitemap XML Kamu telah up-to-date, mudah di baca, dan berperan. Sitemap XML Kamu harus diisi hanya halaman yang betul-betul berada di website Kamu dan semua halaman yang ingin Kamu indeks harus diikutkan dalam sitemap. Setiap penyimpangan dari ketentuan ini punya potensi jadi problem, hingga Kamu perlu untuk temukan dan memecahkan saat ini.

Juga, check apakah XMLmap Kamu di sampaikan ke search engine. Kamu mungkin memiliki XML sitemap yang prima namun bila tidak dipakai oleh search engine, membuatnya jadi percuma.

d. Situs Design/Pengembangan Audit

Ketika kita mengulas ketersediaan, kita tidak bisa meremehkan aspek yang sangat penting itu, seperti arsitektur website, kecepatan loading, uptime, pemakaian Flash/JavaScript. Arsitektur website Kamu dengan segera terkait dengan ketersediaan – lebih banyak menu dan submenu yang Kamu punyai, makin susah untuk mengaksesnya (dan semua sama, lebih banyak link yang rusak).

Bila website Kamu memerlukan waktu yang lama untuk berisi (loading) dan/atau sering down, hal semacam ini juga adalah suatu hal yang buat pemakai manusia dan spider search engine malas untuk datang ke website Kamu, hingga problem ini perlu diperbaiki secepat-cepatnya. Dapatkan saja tempat hosting yang baik dan problem Kamu usai.

Flash dan JavaScript yaitu dua mimpi jelek utama untuk SEO profesional dimana saja. Sesaat pemakaiannya tidak bisa dijauhi seutuhnya, bila ada Flash– atau navigasi berbasiskan JavaScript, ini adalah mantra problem besar untuk SEO dan audit SEO harus lihat problem ini jadi suatu problem kronis yang perlu diperbaiki.

Terkecuali aksesibilitas, indexibility suatu website juga suatu hal yang Kamu perlu check, ketika Kamu melakukan audit SEO.

e. Check Jumlah Halaman yang Ter-indeks oleh Search Engine

Cara paling simpel untuk mengecek jumlah halaman yang diindeks oleh search engine tertentu yaitu dengan mengetikkan ini di kotak pencarian :
site : yoursite. com

Dimana Kamu ubah yoursite. com dengan nama asli website Kamu..

Perintah ini memberi Kamu jumlah halaman dari website Kamu yang terindeks oleh search engine. Bila jumlah halaman yang terindeks oleh search engine serupa dengan jumlah halaman yang sesungguhnya di website Kamu, ini yaitu hal yang terbaik karena tunjukkan kalau website Kamu terindeks dengan berhasil.

Bila jumlah halaman yang terindeks oleh search engine tambah lebih kecil dari jumlah sesungguhnya pada halaman di website Kamu, ini tunjukkan kalau banyak halaman yg tidak dapat dibuka dan Kamu perlu mengecek kenapa hal semacam ini terjadi.

Bila jumlah halaman yang terindeks oleh search engine yaitu tambah lebih besar dari pada jumlah sesungguhnya pada halaman di website Kamu, ini tunjukkan Kamu memiliki banyak duplikat content yang perlu untuk bersihkan secepat-cepatnya. Cukup pakai site : yoursite. com&start=990 untuk lihat apakah Google juga akan memberikan laporan duplikat content.

Bila Kamu tidak temukan apa-apa ketika Kamu mengetikkan perintah site : yoursite. com, Kamu dapat merasa cemas karena (terkecuali ini yaitu website baru) ini biasanya bermakna satu hal – Kamu sudah di keluarkan dari indeks search engine. Ini yaitu penalti yang paling kronis yang dapat diperoleh untuk suatu website! Bila hal semacam ini terjadi pada Kamu, check disini bagaimana untuk meneruskan.

2. Menganalisis Aspek Posisi On-Page

Grup aspek posisi on-page sangat besar dan penting. Kita dapat memberikan lebih banyak aspek on-page tapi tersebut disini beberapa hal basic yang Kamu tidak bisa Kamu terlewat :

a. URL Situs

URL website harus user friendly (yakni tak ada URL dinamis, bila sangat mungkin), dengan kata kunci (keyword) yang relevan di dalamnya, dan tidak tumpang tindih (yakni tak ada dua URL yang menunjuk ke halaman yang sama, terkecuali bila Kamu memakai redirects karena untuk search engine ini yaitu duplikat content).

b. Content Halaman

Content halaman yaitu tema sendiri karena Kamu dapat mencurahkan banyaknya waktu untuk melakukan SEO audit pada content Kamu.

c. Link Outbound (Link Keluar)

Jumlah dan kwalitas dari link keluar sangat penting. Berikut penyebabnya kenapa Kamu perlu untuk mengecek kalau Kamu tidak memiliki link keluar lebih dari 1 per 500-1. 000 kata dari teks dan link ini menunjuk ke sebuah website terpenting. Sudah pasti, Kamu dapat memakai nofollow untuk link keluar namun masih tetap ini bukanlah jaminan karena tidak semua search engine (bahkan juga Google sendiri) menghormati itu setiap waktu.

d. Meta Tags

Meta tag yang sering disepelekan namun mereka memang penting untuk buat posisi yang baik. Misalnya, Kamu mungkin ingin meyakinkan kalau setiap halaman memiliki meta description yang unik. Kamu harus juga mengecek kalau tag < ; title> ; berisi nama halaman yang dituju.

e. Images, JavaScript dan lain-lain

Terkecuali teks pada halaman, Kamu juga perlu mengecek unsur-unsur non – teks, seperti gambar, video, Flash, JavaScript atau apapun yang mungkin Kamu pakai untuk menyempurnakan halaman Kamu. Gambar dan video harus memiliki keterangan yang baik dalam tag alt, dan JavaScript dan Flash harus diindeks.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.