Rabu, 17 Januari 2018

5 Cara Jitu Membangun Brand Awareness

Hasil gambar untuk Menciptakan Brand Awareness

jasa pembuatan website jakarta pusat - Bicara tentang restoran cepat saji, beberapa besar orang juga akan segera teringat dengan restoran yang identik dengan logo huruf M berwarna kuning dengan latar belakang berwarna merah. Hal semacam ini terjadi karena restoran itu sudah berhasil dalam membuat brand awareness atau keawasan merk.

Membuat merk bisnis dan mengenalkannya ke orang-orang luas tidaklah perkara mudah dan harus dilakukan lewat cara khusus. Lalu, cara apa yang dapat dilakukan beberapa pelaku bisnis agar bisa membuat brand awareness?

1. Buat Keterikatan dengan Bercerita 

Buat narasi yang bisa buat calon customer merasa ada keterikatan dengan emosional dengan product Kamu.

Jadi contoh, Kamu merencanakan mengiklankan sepatu berolahraga. Calon customer tidak sekedar hanya memerhatikan design, harga, atau warna, namun juga ‘karakter’ sepatu itu. Oleh karenanya, Kamu dapat mengenalkan product itu dengan sifat-sifat yang berhubungan dengan calon customer, seperti aktif, dinamis, dan trendy.

Saat keterikatan emosional pada customer dan product telah terbangun, perlahan-lahan merk Kamu juga akan mulai di kenal dan disukai.

2. Tidak Mudah Terpengaruh 

Saat membuat product, upayakan tidak untuk mudah dipengaruhi trend atau product kompetitor. Calon customer mungkin lebih cermat dan menilainya product Kamu hanya follower dari product beda yang telah lebih dahulu populer.

3. Berikan Nilai Tambah 

Apa pun usaha yang Kamu bangun, kompetitor bisnis juga akan senantiasa ada. Tetapi Kamu tidaklah perlu cemas! Hal tersebut malah juga akan buat Kamu merasa ditantang untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam membuat sebuah product yang unik dan berlainan dari yang lain.

4. Buat Layanan Pelanggan 

Walau taraf bisnis Kamu masih tetap kecil, buat layanan pelanggan atau customer care. Dengan langkah tersebut, customer juga akan merasa lebih dihargai dan di perhatikan.

Menurut laporan dari Aberdeen Group, tersingkap kalau perusahaan yang memiliki layanan pelanggan tumbuh 7, 5% setiap th.. Sedang perusahaan tanpa ada layanan pelanggan, hanya alami perkembangan 2, 9%.

5. Buat Toko Offline 

Bila bisnis Kamu sampai kini hanya bergerak didunia on-line dan telah cukup berhasil, saat ini waktunya merambah ke ‘jalur’ off line. Janganlah lupakan eksistensi product Kamu didunia riil. Karena biasanya saat sebuah product on-line sudah popular, banyak customer yang memohon untuk buka toko fisik atau off line.

Hal semacam ini juga jadi kesempatan besar untuk membuat brand awareness, karena mungkin beberapa orang yang belum juga mengetahui product Kamu yang sebelumnya hanya di jual dengan on-line.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.