Tidak Bisa Asal Gunakan, Ini Langkah Pas Memakai Earmuff!
Dibandingkan earplug, earmuff bisa memberinya pelindungan semakin besar serta lebih stabil. Dari sisi pemakaian, earmuff lebih gampang dipakai dan disamakan, biasanya lebih bertahan lama dibanding earplug.
Untuk karyawan konstruksi, manufacturing, transportasi, atau musik dan selingan, Anda harus siaga pada paparan keributan lebih dari 85 dBA, berjalan lama, dan terus-terusan pada tempat kerja. Paparan keributan yang melewati nilai tingkat batasan (NAB) dapat menyebabkan beragam resiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk karyawan. jual sepatu safety bisa menjadi solusi yang terbaik untuk kamu.
85 dBA ialah batasan optimal paparan keributan yang bisa diterima oleh karyawan dengan periode waktu penjabaran 8 jam/ hari.
Rangsangan suara terlalu berlebih atau mungkin tidak diinginkan (keributan) dapat menyebabkan masalah pendengaran karena berisik (GPAB), depresi karena kerja, berkurangnya keproduktifan kerja sampai tingkatkan resiko kecelakaan kerja. Masalah pendengaran karena berisik membuat kekuatan karyawan dalam dengar signal peringatan, tangkap pembicaraan dan berbicara jadi terbatas.
Walau paparan keributan pada tempat kerja tidak bisa dijauhi atau di hilangkan, tetapi resiko karena terserang paparan bisa Anda minimalkan. Sesudah melakukan pengaturan bahaya, meliputi eliminasi, substitusi, eksperimen tehnik dan pengaturan administratif, usaha pengaturan bahaya paling akhir yang bisa Anda kerjakan ialah memakai perlindungan pendengaran.
Tiap karyawan harus memakai perlindungan pendengaran bila keributan atau tingkat suara pada tempat kerja melewati 85 dBA. Pemakaian perlindungan pendengaran, satu diantaranya earmuff berguna untuk kurangi atau meminimalisir kekuatan paparan keributan yang dapat menyebabkan kerusakan di telinga.
Earmuff bisa turunkan intensif keributan yang masuk ke telinga optimal sampai 40 dBA. Biasanya earmuff bisa dipakai sebagai alat pelindungan s/d 110 dBA. Anda dapat memakai earmuff yang mempunyai nilai NRR (Noise Reduction Rate) sama sesuai nilai keributan di tempat kerja.
Sedikit berlainan dengan earplug, earmuff mempunyai mode semakin besar yang terdiri bermaterial peredam berisik dan bantalan telinga yang tutupi semua sisi telinga dan ditahan oleh headband, hingga otomatis kekuatan dalam menahan keributan pada earmuff juga lebih bagus dibanding earplug.
Earmuff bisa memberinya pelindungan semakin besar serta lebih stabil dibanding earplug. Dari sisi pemakaian, earmuff lebih gampang dipakai dan disamakan, biasanya lebih bertahan lama dibanding earplug.
Kelebihan Earmuff Kekurangan Earmuff
Variabilitas atenuasi antara pemakai semakin sedikit
Direncanakan sebegitu rupa hingga satu ukuran earmuff pas dipakai untuk semuanya ukuran kepala
Gampang kelihatan dari terlalu jauh untuk menolong pemantauan dalam pemakaian earmuff
Ukuran yang semakin besar dari earplug, membuat karyawan lebih gampang mendapati earmuff atau mungkin tidak gampang lenyap
Bisa dipakai oleh karyawan dengan keluh kesah infeksi telinga enteng.
Tidak gampang bawa-bawa serta lebih berat dari earplug
Kurang nyaman dipakai bertepatan dengan alat perlindungan diri yang lain
Kurang nyaman dipakai kelamaan di tempat kerja yang panas dan lembab
Kurang nyaman dipakai di tempat ruangan terbatas
Kurang nyaman atau peranan bisa terusik bila dipakai bersama kacamata keselamatan yang berpengaruh pada pengurangan pelindungan pada pendengaran.
Perlu dimengerti, langkah karyawan memakai earmuff tentukan tingkat efektifitas earmuff sebagai alat perlindungan. Masalahnya efektifitas pelindungan pendengaran akan menyusut bila alat perlindungan pendengaran tidak bugar atau pas saat dipakai atau bila cuman dikenai beberapa waktu sepanjang masa paparan keributan. Oleh karena itu, tiap karyawan harus pahami langkah pemakaian earmuff yang betul supaya perannya sebagai alat pelindungan menjadi lebih maksimal.
Langkah Memakai Earmuff yang Betul, Turuti Langkah-Langkah Berikut Ini!
Memakai perlindungan telinga saat bekerja dengan paparan keributan tinggi sebagai usaha penangkalan yang terpenting. Karena itu yakinkan langkah Anda memakai earmuff betul supaya pelindungan dari paparan keributan menjadi lebih efisien dan maksimal.
Di bawah ini beberapa langkah pemakaian earmuff yang seharusnya Anda kerjakan:
Headband
1. Taruh earcup pas dalam telinga
2. Samakan headband dengan geser ke bawah atau ke atas sampai earcup bisa tutup telinga dengan prima.
Folding
1. Statuskan earcup dan headband sama seperti yang diperlihatkan pada gambar
2. Taruh earcup pas dalam telinga
3. Samakan headband dengan geser ke bawah atau ke atas sampai earcup bisa tutup telinga dengan prima.
Multiple-Position
1. Taruh earcup pas dalam telinga
2. Samakan headband dengan geser ke bawah atau ke atas sampai earcup bisa tutup telinga dengan prima
*Multiple-position earmuff bisa dipakai dengan beragam status headband, baik di atas kepala, belakang kepala, atau di bawah dagu. Statuskan tali headband di atas kepala, jika headband ada di belakang kepala atau di bawah dagu.
3. Saat earmuff dipakai dengan status headband ada di belakang atau di bawah dagu, tali headband harus terpasang pada slots pada bagian atas earcup, sama seperti yang diperlihatkan pada gambar.
Cap-Mounted
1. Pasang adaptor ke masing-masing segi helm keselamatan dengan geser adaptor ke slots
2. Pasang masing-masing earmuff ke adaptor dengan geser elemen pengait pada adaptor
3. Gunakan helm keselamatan dan samakan earmuff dengan geser ke bawah atau ke atas sampai earcup bisa tutup telinga dengan prima
4. Yakinkan earmuff dipasang secara benar dan earcup telah betul-betul melekat dan tutupi telinga dengan prima.
*Cap-mounted earmuff direncanakan untuk terpasang langsung pada helm keselamatan dengan slots adaptor yang telah disiapkan pada masing-masing segi helm.
Neckband
1. Samakan panjang tali headband pada earcup sampai betul-betul nyaman saat diposisikan di atas kepala
2. Taruh earcup pas dalam telinga dengan status tali headband telah dipasang kuat di atas kepala.
*Neckband earmuff bisa juga dipakai bertepatan dengan helm keselamatan atau tameng muka (face shield).
Point utama pemakaian earmuff:
Baca dan turuti semua panduan penempatan earmuff yang direferensikan produsen.
Yakinkan tidak ada rambut yang merintangi telinga saat earcup terpasang.
Jauhi memakai perlindungan pendengaran terlalu berlebih di lingkungan yang kurang paparan keributan. Saat menentukan earmuff sama sesuai keadaan kerja, pikirkan tingkat paparan keributan dan keperluan Anda untuk berbicara dengan rekanan kerja atau dengar signal peringatan pada tempat kerja.
Perawatan Earmuff
Check earcup dan ear cushion (bantalan telinga) dari kerusakan, keausan, dan kelenturannya. Tukar bantalan telinga jika ada kerusakan fisik atau mungkin tidak lentur kembali.
Check unit headband dari kerusakan, keausan, dan keluasan. Tukar headband jika sudah kendur hingga penutup telinga tidak melekat prima.
Membersihkan earcup dan bantalan telinga dengan teratur dengan detergent cair enteng dan halus, selanjutnya basuh sama air hangat. Earmuff mustahil di celupkan ke air saat dibikin bersih. Yakinkan bahan peredam suara dalam penutup telinga tidak basah.
Tukar bantalan telinga dan busa didalamnya tiap 6-8 bulan untuk penggunaan normal, atau tiap 3-4 bulan untuk frekwensi pemakaian kerap/ berlebihan atau pemakaian pada situasi keadaan dengan kelembapan tinggi atau cuaca berlebihan.
Perlindungan pendengaran sebagai alat yang perlu membuat perlindungan karyawan dari paparan keributan. Earmuff yang dipasang tidak bugar atau mungkin tidak pas akan kurangi efektifitas perlindungan pendengaran sepanjang masa paparan keributan. Turuti perintah produsen saat pemakaian, pengecekan dan perawatan. Periksa lagi earmuff yang Anda pakai, apakah sudah dipasang bugar dalam telinga Anda?
Mudah-mudahan berguna, Salam safety!
0 komentar:
Posting Komentar